Separah Apa Risiko Resesi 2023? Ini Peluang Cuan Investasi Menurut Budi Hikmat
Okeplay777
Investor dianjurkan mempunyai referensi untuk cuan hingga dapat ketahui kapan waktunya mengambil untung
Dana Moneter Internasional (IMF) memberikan indikasi jika beberapa negara
di dunia seperti Amerika Serikat, Eropa, dan China akan alami pelambatan ekonomi paling dalam, bahkan juga mempunyai potensi masuk
ke jurang krisis 2023. Tetapi, investor bisa cari kekuatan cuan
dari investasi di bidang dan kelas asset yang pas memakai taktik yang pas juga.
IMF dalam laporannya (11/10/2022) mengatakan negara maju yang mempunyai potensi terserang krisis itu menyumbangkan sekitaran sepertiga
dari ekonomi global, hingga efeknya akan semakin makin tambah meluas. Sebagai info, berdasar teori krisis ialah pengurangan ekonomi sepanjang dua kwartal beruntun. Krisis ekonomi bisa memacu pengurangan keuntungan
perusahaan, bertambahnya pengangguran, sampai kemunduran ekonomi.
Krisis ini dimulai dari kritis, yakni ekonomi negara
yang alami pengurangan secara mencolok. Menurut kacamata
Indonesia, minimal ada banyak kritis yang sempat terjadi yakni kritis 1998, kritis 2008,
2013 dan 2020. Berapa kronis kritis mendatang?
Budi Hikmat, Chief Economist PT Bahana TCW Investment Manajemen, menerangkan jika keadaan kritis 2022
ini diikuti dengan 2 hal. Pertama, bank sentra meningkatkan suku
bunga untuk hadapi inflasi yang tidak teratasi. Ke-2 , kritis ini disebabkan karena kemelut geopolitik.
Simak juga Suku Bunga BI Naik Kembali, Bagaimana Kekuatan Investasi
Reksadana?
"Kemelut Rusia-Ukraina di Eropa itu baru sampiran.
Yang khusus kelak di antara Tiongkok dan Amerika
Serikat, itu telah ada tanda-tanda," tutur Budi saat dijumpai Bareksa,
(18/10/2022).
Imbas dari kritis ini telah kelihatan dari kenaikan imbal
hasil (yield) obligasi, karena pengetatan Bank Sentra AS
The Fed. Seperti sebelumnya telah dikabarkan, The Fed telah meningkatkan suku
bunga 5x tahun ini, yang disebut pengetatan paling cepat dalam riwayat.
Naiknya yield obligasi itu memacu kritis keuangan di
Inggris sampai capai krisis. Karena, status hutang negara
Inggris telah tinggi dan tingkat pajak di negara itu tinggi hingga memberatkan warga.
Simak juga Inflasi Tinggi dan Resiko Krisis, Bagaimana Kesempatan Investasi
Emas dan Reksadana?
Bagaimana imbas krisis 2022 di Indonesia?
Budi menerangkan jika keadaan perekonomian Indonesia sekarang ini berlainan dengan
krisis-krisis awalnya. Ia menyaksikannya dengan tanda "Home
Alone" yang di inspirasi dari film.
Home tujuannya apa dalam kritis ini Indonesia terimbas dari sisi lokal/intern.
Sementara Alone menanyakan apa Indonesia terserang efeknya sendiri atau mungkin dengan negara
lain.
Pada kritis atau krisis 1998, terjadi kritis moneter
di Indonesia hingga Rupiah menurun benar-benar dalam. Kritis terjadi di
Home, dan perekonomian Indonesia yang terimbas.
Berlainan dengan kritis 2008 yang hadirnya di luar, waktu itu muncul karena keruntuhan Lehman
Brothers sampai beberapa aset keuangan juga nilainya jeblok.
"2008 Crisis is not in home and we are not alone."
Adapun kritis 2020 muncul karena wabah secara
global, hingga Indonesia juga tidak sendiri. Walau belum mempunyai tehnologi vaksin,
Indonesia punyai jurus 1000 rekan terlampau sedikit dan satu lawan kebanyakan.
Karena itu, Indonesia memperoleh vaksin dari AS dan Tiongkok.
Ekonomi bertahan karena pemerintahan masih tetap memacu infrastruktur.
Sekarang ini, perekonomian Indonesia masih tetap termasuk kuat,
dengan inflasi yang tetap terlindungi, dan kemajuan ekonomi diprediksi masih
di range 5,1%. Meskipun dolar AS kuat secara
global, Rupiah termasuk masih bertahan dengan depresiasi cuma sekitaran 8,48%
secara YTD sampai 20 Oktober.
Depresiasi Rupiah masih lebih bagus dibanding dengan mata
uang China yang menurun 12%, Jepang yang capai 23,2% dan Korea
Selatan yang capai 17%. Sementara Euro juga menurun 13,9% dan poundsterling
di Inggris menurun 16,8% secara YTD sampai 20 Oktober.
Nilai Ganti Rupiah Pada USD Relatif Kuat di Asia dan Global
Sumber: Bloomberg
Pasar saham Indonesia terdaftar masih positif sampai sekarang ini, walau mayoritas bursa
di negara Asia Pasifik malah menurun. Index Harga
Saham Kombinasi (IHSG) masih tumbuh 6,63% dan menulis performa paling tinggi di
Asia Pasifik. Sementara bursa negara tetangga seperti Vietnam telah jeblok 31,93%,
Straits Times di Singapura turun 4,79%, SETi di Thailand terevisi 3,81% dan FTSE
Malaysia turun 8,09%. Index Dow Jones di AS juga melorot 16,52%
secara YTD.
Simak juga Harga Emas Pernah Naik 24,7% Saat Krisis, Ini
Datanya
Kesempatan Cuan
Lalu, dengan keadaan ini bagaimanakah cara cari kesempatan untuk cuan hasil dari investasi?
Budi menerangkan jika investor perlu mempunyai referensi untuk cuan.
Misalnya, dengan menyaksikan imbal hasil (yield) Surat Bernilai Negara
(SBN) sekarang ini. Untuk tenor referensi sepuluh tahun,
yield SBN Indonesia telah di range 7,4-7,5%. Investor
asing telah pergi bawa dana keluar lebih dari Rp100
triliun karena konsentrasi ke asset di AS.
Ini jadi kesempatan beli SBN di harga terjangkau.
Atau, menjadi referensi investor jika menggenggam SBN
tenor sepuluh tahun dapat memperoleh yield sampai 7,4% /tahun. Bandingkan itu
dengan uang sew rumah atau property, deposito dan inflasi.
"Yield 7,4% ini bagus, jadi referensi untuk cuan,"
kata Budi.
Disamping itu, lanjut Budi, sekarang ini dolar sedang kuat karena investor konsentrasi ke
AS. Hingga, perusahaan yang diuntungkan ialah mereka sebagai exportir alias terima pendapatan dalam
dolar.
Contoh perusahaan atau emiten yang diuntungkan dari keadaan ini ialah exportir batu
bara seperti PT Bukit Asam Tbk (PTBA). "Check perusahaan batu bara
itu mereka punyai kontan, kalkulasi berapakah kontan per
saham. Jika angkanya besar, kekuatan membagi dividen
besar. Contoh PTBA yang dapat membagi 100% dividen dari keuntungan," terang Budi.
Bukan hanya dari sisi penyeleksian asset saja,
investor bisa juga raih cuan dengan ambil taktik pricing
the nilai. Tujuannya, investor perlu dapat memandang valuasi
dari sebuah asset investasi.
Sebagai contoh, investor dapat ambil rerata valuasi
atau sasaran harga (sasaran price) satu saham
dari beberapa riset. Jika misalkan saham itu diprediksi dapat naik
20% di dalam 12 bulan di depan, investor dapat memutuskan margin
of safety sekitaran 10% saja.
Maka jika harga saham itu telah naik 10%, tak perlu menanti sampai capai sasaran naik
20%, investor bisa menjualnya. Disini pasti investor bisa ambil keuntungan (take keuntungan) karena telah mempunyai referensi untuk cuan, terhitung dalam
investasi reksadana.
DISCLAIMER
Performa masa lampau tidak menggambarkan performa di periode kedepan.
Investasi reksadana memiliki kandungan resiko. Investor harus membaca dan pahami prospektus dan fund
fact sheet dalam melakukan investasi reksadana.
yaa selain resesi yang tentunya akan membuat kita terdampak finansial, ada berita bagus juga loh , yaitu ada situs penyedia game terbaik dan tergacor 2022 , apa itu ? ya betul sekali , Okeplay777slot adalah jawaban tepat untuk kamu bermain slot gacor 2022 dengan aman dan tentu saja menghasilkan cuan , jawaban tepat untuk kamu adalah main di Okeplay777slot